DKB Dukung Pemko Tetapkan Ranup Lampuan sebagai Tari Peumulia Jamee

ACEH 21

- Redaksi

Rabu, 30 Oktober 2024 - 18:16 WIB

50170 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh—Dewan Kesenian Banda Aceh (DKB) memberikan dukungan sepenuhnya kepada Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk menetapkan tari ranup lampuan sebagai tari peumulia jamee atau tarian sambutan kehormatan untuk setiap acara.

Hal tersebut disampaikan Ketua DKB, Herman RN, saat memberikan materi tentang Pembinaan Sanggar Tari Tradisional oleh Dinas Pendidikan Kota Banda Aceh di aula Tekkomdik, Rabu (30/10/2024).

Menurut Herman, beberapa tahun terakhir kondisi tari peumulia jamee atau tari penyambutan tamu nyaris tidak jelas lagi. Terkadang tari rapai geleng digunakan di awal kegiatan sebagai tari sambutan. Terkadang pula, kata dia, tari ratoh jaroe, dan seterusnya, hadir sebagai tari sambutan.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Untuk itu, perlu dikukuhkan, yang mana tari peumulia jamee yang posisinya sebagai tari pembuka atau tari sambutan, yang mana pula tari eksebisi yang posisinya sebagai hiburan. Di sinilah penting mengukuhkan tari Ranup Lampuan sebagai tari peumulia jamee,” ujarnya.

Dosen FKIP USK itu menyebutkan, semua daerah di dunia punya tari penyambutan tamu yang khas. Ia mencontohkan, di Selandia Baru ada tari Haka milik suku Maori. Di Perancis, ada tari Tamure.

“Itu di dunia. Kalau di Indonesia, ada tari Pendet di Bali, ada tari Yospan di Papua, ada Pasambahan di Sumatera Barat, dan seterusnya. Nah, di Aceh, harus ada tari yang memang khusus digunakan untuk tari peumulia jamee, karena Aceh selalu mengaku peumulia jamee adat geutanyoe,” tegas Herman.

Ia mengatakan alasan diambil tari Ranup Lampuan karena tari tersebut tidak digerakkan secara heroik layaknya tari perang atau tari pemantik semangat. Tidak pula menggunakan senjata yang menamsilkan kekerasan.

“Ranup Lampuan murni sebagai tari kelembutan dan keramahan. Sampai sekarang, belum ada di Aceh ini menempatkan tari Ranup Lampuan sebagai tari hiburan, Ranup Lampuan selalu diletakkan sebagai tari penyambutan tamu,” ucapnya.

Untuk itu, tambah Herman, DKB mendukung Pemko Banda Aceh mengusulkan Ranup Lampuan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) tari peumulia jamee yang harus digunakan oleh seluruh kantor, sekolah, dan lembaga apa pun yang mengadakan acara.

Menurut sastrawan itu, jika Banda Aceh berhasil mengukuhkan tari Ranup Lampuan sebagai tari peumulia jamee, tidak tertutup kemungkinan daerah lain di Aceh juga menggunakan hal yang sama.

Dalam kesempatan tersebut, juga hadir penari Ranup Lampuan senior, Hj Marliah Usman, yang menyampaikan materi sejarah dan kronologis tari Ranup Lampuan. Marliah Usman pernah tampil dalam tari Ranup Lampuan pada Pekan Kebudayaan Aceh II tahun 1972.

Kegiatan yang digagas oleh Bidang Budaya Disdik Kota Banda Aceh itu berlangsung selama tiga hari (30 Oktober – 1 November 2024) yang juga menghadirkan Zunaidilllah Zakari dari Sanggar Cit Ka Geunta Banda Aceh.[]

Berita Terkait

Meugang di Kodam IM: Warisan Budaya Aceh yang Terus Dilestarikan Prajurit TNI.
Beredar, Surat Pengunduran Diri Hoaks Deputi di BPMA
Membuka Jalan Baru: Transformasi Pembangunan Aceh Menuju Kemandirian
Pemerintah Aceh Tegaskan Pemberhentian Sulaimi Sebagai Sekda Aceh Besar Sudah Sesuai Aturan
Bea Cukai Aceh Gagalkan Penyelundupan 45 Ton Bawang Merah dan 28 Karung Pakaian Bekas di Perairan Jamboaye
Partai Perjuangan Aceh Buka Pendaftaran Kader, Saatnya Memulai Perjuangan Baru!
PLN UID Aceh Raih Penghargaan Zero Accident Award 2025
Partai Perjuangan Aceh Salurkan 230 Lampu Tenaga Surya untuk Masjid di Seluruh Aceh

Berita Terkait

Jumat, 21 Februari 2025 - 15:57 WIB

Kapolres Gayo Lues Pimpin Upacara Sertijab Kasatresnarkoba

Jumat, 7 Februari 2025 - 22:42 WIB

Bhabinkamtibmas Polsek Kutapanjang Lakukan Pengecekan Tanaman Jagung di Lahan Produktif

Jumat, 7 Februari 2025 - 22:16 WIB

Polsek Rikit Gaib Panen Perdana Jagung dari Lahan Produktif Dukung Ketahanan Pangan

Jumat, 7 Februari 2025 - 22:03 WIB

Pospol Blangpegayon Gelar Panen Perdana Jagung dari Lahan Produktif

Selasa, 31 Desember 2024 - 15:27 WIB

Kapolres Gayo Lues Pimpin Press Release Akhir Tahun

Minggu, 29 Desember 2024 - 22:50 WIB

Warga Temukan Mayat di Sungai Desa Penggalangan, Polisi Lakukan Olah TKP

Jumat, 20 Desember 2024 - 12:51 WIB

_Babinsa Pos Ramil Dabun Gelang Menghadiri Syukuran dan Doa Bersama di Rumah Warga

Minggu, 1 Desember 2024 - 01:15 WIB

Tegas Irmawan, Tidak Ada lagi 01,02 Dan 03, Pilkada Telah Berakhir, Mari Kita Membangun Gayo Lues 5 Tahun Kedepan

Berita Terbaru

BANDA ACEH

Beredar, Surat Pengunduran Diri Hoaks Deputi di BPMA

Rabu, 26 Feb 2025 - 12:48 WIB