Peringati 20 Tahun Tsunami, Nelayan Aceh Gelar Doa Bersama

ACEH 21

- Redaksi

Kamis, 26 Desember 2024 - 11:04 WIB

5015 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh – Tsunami Aceh ternyata masih membekas di benak masyarakat Aceh, tercatat saat ini Tsunami Aceh sudah berusia 20 tahun, yang terjadi tepat pada hari Minggu 26 Desember 2004 silam.

Untuk mengenang tragedi dahsyat tersebut seluruh masyarakat Aceh menggrlar doa bersama tiap tahunnya, Pemerintah, LSM, Ormas dan bahkan rakyat biasapun turut memperingati tiap tahunnya.

Seperti halnya dengan Nelayan yang ada di TPI Samudra, Lampulo, Kota Banda Aceh, Kamis (26/12), mereka turut merayakan hari bersejarah itu dengan menggelar rangkaian tasyakuran dan doa.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di hadapan rekan media yang berhadir, Chek Abu Bakar (58) tokoh nelayan Aceh yang juga ketua panitia acara, menerangan, Acara ini bertujuan untuk mengenang tragedi tsunami dahsyat yang melanda Aceh pada 2004 silam, sekaligus sebagai momentum refleksi dan doa bersama bagi masyarakat.

” Maka hati ini kami seluruh masyarakat nelayan Aceh menggelar doa bersama sekaligus kheduri syukuran untuk para arwah dan syuhada yang telah berpulang di tragedi tersebut, acara kita gelar di komplek TPI Lampulo “, Jelas lelaki kerap disapa Chek Baka itu.

Selain tokoh masyarakat dan adat, kita juga mengundang unsur Forkopimda serta pasangan Gubernur terpilih Aceh, H Muzakir Manaf dan Wakil Gubernur H Fadhullah.

“Tsunami merupakan peristiwa bersejarah yang harus menjadi pelajaran bagi kita semua, agar anak cucu tidak melupakan atas tragedi kelam itu, kami terus menggelar doa bersama tiap tahunnya, agar kita dapat mengenang para korban, untuk memperkuat keimanan, ketakwaan, dan solidaritas sosial kita “, Terang Tokoh Kelautan Aceh itu.

Bencana tsunami 2004 merenggut lebih dari 200 ribu nyawa di Aceh, meninggalkan luka mendalam bagi masyarakat. Dua dekade berselang, tragedi ini menjadi pelajaran penting tentang ketangguhan, solidaritas, dan pentingnya menjaga hubungan dengan Sang Pencipta, Tutup Pengusaha Perikanan Aceh mantab.(ZUL)

Berita Terkait

Meugang di Kodam IM: Warisan Budaya Aceh yang Terus Dilestarikan Prajurit TNI.
Beredar, Surat Pengunduran Diri Hoaks Deputi di BPMA
Membuka Jalan Baru: Transformasi Pembangunan Aceh Menuju Kemandirian
Pemerintah Aceh Tegaskan Pemberhentian Sulaimi Sebagai Sekda Aceh Besar Sudah Sesuai Aturan
Bea Cukai Aceh Gagalkan Penyelundupan 45 Ton Bawang Merah dan 28 Karung Pakaian Bekas di Perairan Jamboaye
Partai Perjuangan Aceh Buka Pendaftaran Kader, Saatnya Memulai Perjuangan Baru!
PLN UID Aceh Raih Penghargaan Zero Accident Award 2025
Partai Perjuangan Aceh Salurkan 230 Lampu Tenaga Surya untuk Masjid di Seluruh Aceh

Berita Terkait

Jumat, 21 Februari 2025 - 15:57 WIB

Kapolres Gayo Lues Pimpin Upacara Sertijab Kasatresnarkoba

Jumat, 7 Februari 2025 - 22:42 WIB

Bhabinkamtibmas Polsek Kutapanjang Lakukan Pengecekan Tanaman Jagung di Lahan Produktif

Jumat, 7 Februari 2025 - 22:16 WIB

Polsek Rikit Gaib Panen Perdana Jagung dari Lahan Produktif Dukung Ketahanan Pangan

Jumat, 7 Februari 2025 - 22:03 WIB

Pospol Blangpegayon Gelar Panen Perdana Jagung dari Lahan Produktif

Selasa, 31 Desember 2024 - 15:27 WIB

Kapolres Gayo Lues Pimpin Press Release Akhir Tahun

Minggu, 29 Desember 2024 - 22:50 WIB

Warga Temukan Mayat di Sungai Desa Penggalangan, Polisi Lakukan Olah TKP

Jumat, 20 Desember 2024 - 12:51 WIB

_Babinsa Pos Ramil Dabun Gelang Menghadiri Syukuran dan Doa Bersama di Rumah Warga

Minggu, 1 Desember 2024 - 01:15 WIB

Tegas Irmawan, Tidak Ada lagi 01,02 Dan 03, Pilkada Telah Berakhir, Mari Kita Membangun Gayo Lues 5 Tahun Kedepan

Berita Terbaru

BANDA ACEH

Beredar, Surat Pengunduran Diri Hoaks Deputi di BPMA

Rabu, 26 Feb 2025 - 12:48 WIB