Ketua Komisi I DPRA Desak Usut Tuntas Kasus TPPO Gadis Aceh di Malaysia

ACEH 21

- Redaksi

Sabtu, 28 Desember 2024 - 01:44 WIB

50110 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh: Ketua Komisi I DPRA, Tgk. Muharuddin, S.Sos.I., M.M mendesak Polda Aceh segera membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang menimpa seorang gadis asal Aceh. Gadis tersebut menjadi korban perdagangan ilegal dan dirudapaksa oleh lima pria asing di Malaysia. Muharuddin menekankan pentingnya langkah konkret untuk memberantas jaringan tenaga kerja ilegal yang kerap menjadi perantara perdagangan manusia.

“Polda Aceh harus membentuk tim khusus untuk mengusut agen-agen tenaga kerja ilegal di Aceh. Hal ini penting agar tidak ada lagi anak-anak Aceh yang menjadi korban di masa depan,” ujar Muharuddin pada Kamis, 26 Desember 2024. Ia juga meminta perhatian serius atas dugaan keterlibatan pihak imigrasi dalam pemalsuan identitas korban.

Menurutnya, tidak menutup kemungkinan ada oknum di imigrasi yang terlibat dalam kasus ini. Jika terbukti, mereka harus diusut hingga tuntas. “Siapapun yang terlibat, termasuk oknum imigrasi, harus ditindak tegas,” tegas Muharuddin.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia juga mendorong Polri bekerja sama dengan Kepolisian Diraja Malaysia untuk mengungkap jaringan perdagangan manusia di Malaysia yang diduga memiliki koneksi dengan agen di Aceh. “Ini aksi biadab yang membutuhkan perhatian khusus dari Polri dan Kepolisian Diraja Malaysia,” imbuhnya.

Kepada Pemerintah Aceh, khususnya Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPP), Muharuddin meminta agar korban mendapatkan pendampingan psikologis setelah dipulangkan ke Aceh. Pendampingan tersebut bertujuan untuk meminimalisir dampak trauma berkepanjangan.

Selain itu, Dinas Sosial Aceh juga didesak untuk memfasilitasi kepulangan korban dan memenuhi kebutuhan mendesaknya. Muharuddin mengingatkan bahwa perhatian semua pihak sangat penting untuk memulihkan korban.

Muharuddin juga meminta Presiden RI untuk memberikan solusi jangka panjang dengan membuka lapangan kerja yang memadai bagi masyarakat Aceh. Menurutnya, pengangguran menjadi salah satu faktor utama yang membuat warga mudah terjebak dalam rayuan agen tenaga kerja ilegal.

Terakhir, ia mengimbau orang tua agar lebih waspada dan mengawasi anak-anak mereka. “Jangan sampai terpengaruh oleh janji-janji manis agen yang menjanjikan pekerjaan di luar negeri dengan gaji tinggi,” tutup Muharuddin.

Berita Terkait

Meugang di Kodam IM: Warisan Budaya Aceh yang Terus Dilestarikan Prajurit TNI.
Beredar, Surat Pengunduran Diri Hoaks Deputi di BPMA
Membuka Jalan Baru: Transformasi Pembangunan Aceh Menuju Kemandirian
Pemerintah Aceh Tegaskan Pemberhentian Sulaimi Sebagai Sekda Aceh Besar Sudah Sesuai Aturan
Bea Cukai Aceh Gagalkan Penyelundupan 45 Ton Bawang Merah dan 28 Karung Pakaian Bekas di Perairan Jamboaye
Partai Perjuangan Aceh Buka Pendaftaran Kader, Saatnya Memulai Perjuangan Baru!
PLN UID Aceh Raih Penghargaan Zero Accident Award 2025
Partai Perjuangan Aceh Salurkan 230 Lampu Tenaga Surya untuk Masjid di Seluruh Aceh

Berita Terkait

Jumat, 21 Februari 2025 - 15:57 WIB

Kapolres Gayo Lues Pimpin Upacara Sertijab Kasatresnarkoba

Jumat, 7 Februari 2025 - 22:42 WIB

Bhabinkamtibmas Polsek Kutapanjang Lakukan Pengecekan Tanaman Jagung di Lahan Produktif

Jumat, 7 Februari 2025 - 22:16 WIB

Polsek Rikit Gaib Panen Perdana Jagung dari Lahan Produktif Dukung Ketahanan Pangan

Jumat, 7 Februari 2025 - 22:03 WIB

Pospol Blangpegayon Gelar Panen Perdana Jagung dari Lahan Produktif

Selasa, 31 Desember 2024 - 15:27 WIB

Kapolres Gayo Lues Pimpin Press Release Akhir Tahun

Minggu, 29 Desember 2024 - 22:50 WIB

Warga Temukan Mayat di Sungai Desa Penggalangan, Polisi Lakukan Olah TKP

Jumat, 20 Desember 2024 - 12:51 WIB

_Babinsa Pos Ramil Dabun Gelang Menghadiri Syukuran dan Doa Bersama di Rumah Warga

Minggu, 1 Desember 2024 - 01:15 WIB

Tegas Irmawan, Tidak Ada lagi 01,02 Dan 03, Pilkada Telah Berakhir, Mari Kita Membangun Gayo Lues 5 Tahun Kedepan

Berita Terbaru

BANDA ACEH

Beredar, Surat Pengunduran Diri Hoaks Deputi di BPMA

Rabu, 26 Feb 2025 - 12:48 WIB