Pj. Bupati Pidie Drs. Samsul Azhar Resmikan Tugu Aneuk Mulieng Sebagai Ikon Peradaban Pidie

ACEH 21

- Redaksi

Kamis, 2 Januari 2025 - 13:51 WIB

5017 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sigli – Tugu Aneuk Mulieng memang menjadi simbol penting dalam sejarah peradaban Pidie. Dengan diresmikannya pada Kamis, 2 Januari 2025, oleh Bupati Pidie Drs. Samsul Azhar, tugu ini menandai langkah penting dalam pelestarian dan pengakuan terhadap sejarah lokal.

Tugu tersebut berfungsi sebagai pengingat akan perjalanan sejarah masyarakat Pidie, yang memiliki nilai budaya dan warisan yang sangat berharga. Keberadaannya tentu diharapkan dapat menjadi titik referensi bagi generasi mendatang dalam memahami akar budaya dan identitas daerah ini.

Pembangunan Tugu Aneuk Mulieng yang menghabiskan dana sekitar Rp8,7 miliar mencerminkan komitmen pemerintah daerah untuk melestarikan dan mengangkat identitas budaya Pidie.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Setelah melalui dua tahap pembangunan pada tahun anggaran 2022 dan 2024, tugu ini kini berdiri kokoh sebagai simbol biji melinjo, yang merupakan komoditas utama wilayah tersebut. Sebagai penghasil emping melinjo, simbol ini menggambarkan pentingnya sektor pertanian bagi kehidupan ekonomi masyarakat Pidie.

Dengan adanya tugu ini, diharapkan masyarakat dapat semakin menghargai warisan budaya mereka, sekaligus meningkatkan kesadaran akan potensi lokal yang dimiliki daerah tersebut.

Dalam sambutannya saat peresmian Tugu Aneuk Mulieng pada Kamis, 2 Januari 2025, Pj Bupati Samsul Azhar dengan tegas menyatakan bahwa Pidie, yang dikenal sebagai Negeri Pedir, adalah penghasil biji melinjo terbaik di Indonesia bahkan dunia.

“Saya punya hak untuk menyampaikan bahwa Pidie adalah penghasil biji melinjo terbaik di Indonesia bahkan di Dunia” ucapnya.

Pj. Bupati Pidie juga memberi apresiasi dan penghargaan kepada Bank Aceh yang telah memberi dukungan dalam pembangunan Tugu Aneuk Mulieng, dan juga kepada seluruh pihak-pihak yang terlibat dalam pembangunan Icon Kabupaten Pidie ini.

“Dengan Filosofi yang unik dan menarik dalam pembangunannya, sehingga sejarah ini akan selalu melekat dan menjadi motivasi bagi generasi muda untuk terus mejaga serta membudidayakan kelestarian pohon melijo di Kabupaten Kita ini.”Lanjutnya.

Tugu Aneuk Mulieng, yang dilengkapi dengan taman dan air mancur, diharapkan tidak hanya menjadi simbol kebanggaan, tetapi juga sebagai motivasi bagi petani Pidie untuk mempertahankan dan meningkatkan produktivitas biji melinjo serta kerupuk emping yang telah menjadi ciri khas daerah ini.

Meskipun pembangunan tugu ini sempat menimbulkan pro-kontra di kalangan masyarakat, kini tugu tersebut berdiri megah, perkasa, dan viral di media sosial, menarik perhatian banyak orang. Kehadirannya memberikan pesan kuat tentang pentingnya melestarikan warisan budaya dan kekayaan alam Pidie, serta menjadi kebanggaan lokal yang patut dijaga dan dikembangkan.

Peresmian Tugu Aneuk Mulieng pada 2 Januari 2025 menjadi momen yang sangat dinanti setelah sempat terhenti pada tahun 2023. Proses pembangunan yang terhenti sementara tidak mengurangi semangat untuk menyelesaikan proyek ini, yang kini telah berdiri megah.

Momen peresmian ini bukan hanya menandai selesainya pembangunan, tetapi juga sebagai simbol kebangkitan dan kebanggaan masyarakat Pidie terhadap identitas serta kekayaan alam mereka, khususnya dalam hal produksi biji melinjo dan emping. Kini, dengan kehadiran tugu yang viral di media sosial, harapannya adalah memberi dampak positif bagi perkembangan ekonomi dan kesadaran budaya di Pidie.

Tugu Aneuk Mulieng yang terdiri dari 23 biji melinjo dengan ukuran lebih ramping memiliki makna yang dalam, yaitu mewakili jumlah kecamatan yang ada di Kabupaten Pidie, yang semuanya berjumlah 23. Setiap bagian dari tugu ini dirancang dengan penuh filosofi, menggambarkan sejarah dan peradaban masyarakat Pidie.

Setiap elemen tugu mencerminkan perjalanan panjang dan kebudayaan lokal yang telah berkembang di setiap kecamatan, serta kontribusi masing-masing terhadap kekayaan alam dan tradisi daerah. Melalui simbolisme ini, tugu bukan hanya menjadi ikon visual, tetapi juga sarana untuk mengenang dan menghargai sejarah serta keberagaman yang ada di Pidie.

Turut Hadir PJ Ketua TP-PKK Kabupaten Pidie Ny. Saptati Rengganis, Sp, Ketu DPRK Kabupaten Pidie Anwar Sastra Putra, SH. Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pidie Suhendra, SH, Kapolres Pidie AKBP Jaka Mulyana, S.I.K. Wakil Ketua Mahkamah Syari’ah Sigli Hasanuddin, S.H.I, M.Ag, Perwakilan Bank Aceh, Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kabupaten Pidie Tgk. H. Muhammad Ismi, Para Kepala SKPk Dilingkungan Kabupaten Pidie, Para Camat dalam Kabupaten Pidie. (RED)

Berita Terkait

Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Pidie, Tolak Keberadaan Pengungsi Rohingya dan Mendesak Pemerintah serta Aparat Terkait Serius Dalam Menangani
Resmikan Gedung IGD RSUD TAS Beureunuen, Pj. Bupati : Berikan Kesan Pertama Yang Menarik Kepada Pasien
Pj Gubernur Aceh Temui Lansia Calon Penerima Rumah Layak Huni di Pidie
Pj Ketua Dekranasda Pidie Hadiri Peresmian Galeri Seuramoe Kerajinan Aceh, Dorong Perajin Lokal Berinovasi
Kasus Dugaan Penganiayaan Jurnalis CNN Indonesia ke Tahap Penyidikan
RSUD Tgk Chik Ditiro Sigli Luncurkan Program Rohaniwan Ruangan, Tingkatkan Ketenangan Jiwa Pasien
HAB ke-79 Kemenag di Pidie, Pj. Bupati Ajak Pejabat Kemenag Menjadi Agen Perubahan dan Integritas Untuk Menjaga Reputasi Pemerintah
PJ. Bupati Pidie Drs. Samsul Azhar Launching 26 BLUD Puskesmas Di Kabupaten Pidie

Berita Terkait

Jumat, 21 Februari 2025 - 15:57 WIB

Kapolres Gayo Lues Pimpin Upacara Sertijab Kasatresnarkoba

Jumat, 7 Februari 2025 - 22:42 WIB

Bhabinkamtibmas Polsek Kutapanjang Lakukan Pengecekan Tanaman Jagung di Lahan Produktif

Jumat, 7 Februari 2025 - 22:16 WIB

Polsek Rikit Gaib Panen Perdana Jagung dari Lahan Produktif Dukung Ketahanan Pangan

Jumat, 7 Februari 2025 - 22:03 WIB

Pospol Blangpegayon Gelar Panen Perdana Jagung dari Lahan Produktif

Selasa, 31 Desember 2024 - 15:27 WIB

Kapolres Gayo Lues Pimpin Press Release Akhir Tahun

Minggu, 29 Desember 2024 - 22:50 WIB

Warga Temukan Mayat di Sungai Desa Penggalangan, Polisi Lakukan Olah TKP

Jumat, 20 Desember 2024 - 12:51 WIB

_Babinsa Pos Ramil Dabun Gelang Menghadiri Syukuran dan Doa Bersama di Rumah Warga

Minggu, 1 Desember 2024 - 01:15 WIB

Tegas Irmawan, Tidak Ada lagi 01,02 Dan 03, Pilkada Telah Berakhir, Mari Kita Membangun Gayo Lues 5 Tahun Kedepan

Berita Terbaru

BANDA ACEH

Beredar, Surat Pengunduran Diri Hoaks Deputi di BPMA

Rabu, 26 Feb 2025 - 12:48 WIB